Baca Selengkapnya..Panduan Belajar HTML untuk Pemula

Asam Basa Hidroksida Unsur-unsur Periode Ketiga

3.5/5 - (2 votes)

Unsur Periode Tiga

Unsur-unsur periode ketiga terdiri atas Natrium Na, Magnesium Mg, Aluminium Al, Silikon Si, Posforus P, Belerang S, Klor Cl, dan Argon Ar. Sifat unsur dalam satu periode berubah secara bertahap, sehingga sifat unsur paling kiri berbeda dengan sifat unsur paling kanan baik dalam sifat fisika maupun sifat kimia. Salah satu sifat kimia unsur-unsur periode ketiga adalah sifat asam basa hidroksida.

Hidroksida merupakan senyawa yang dapat menghasilkan ion OH-. Unsur-unsur periode ketiga dapat membentuk senyawa hidroksida M(OH)x di mana M adalah unsur periode ketiga dan x adalah jumlah electron valensi atau bilangan oksidasi unsur tersebut. senyawa hidroksida pada unsur-unsur periode ketiga dapat bersifat asam maupun basa. Simak penjelasannya berikut ini.

Baca juga:

Senyawa hidroksida bersifat basa

Pada umumnya senyawa hidroksida bersifat basa jika senyawa tersebut dapat melepas ion OH. Hal ini berlaku untuk M (unsur periode ketiga) dengan energy ionisasi kecil (seperti logam Natrium, magnesium, dan aluminium). M akan mudah melepas electron menjadi muatan parsial positif, dan electron tersebut akan diterima oleh atom O yang akan menjadi bermuatan parsial negative. Ikatan yang terbentuk antara M dan O merupakan ikatan ionic, yang dapat melepas ion OH.

Reaksinya adalah sebagai berikut:
MOH –> M+ + OH

Senyawa hidroksida bersifat asam

Senyawa hidroksida bersifat asam jika senyawa tersebut melepas ion H+. hal ini berlaku untuk unsur M dengan energy ionisasi yang besar. M akan sukar melepas electron dan cenderung menggunakan electron bersama dengan O membentuk ikatan kovalen. Akibatnya, senyawa MOH tidak dapat melepas ion OH. Akan tetapi, karena ikatan O – H bersifat polar maka dapat bereaksi dengan pelarut air (terhidrolisis) dan melepas ion H+.
Reaksinya adalah sebagai berikut:
MOH –> MO + H+

Seperti diketahui bahwa energy ionisasi dari kiri ke kanan atau dari logam Na ke Cl bertambah. Maka, dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa:
  • Sifat basa hidroksida berkurang dan sifat asam hidroksida bertambah dari logam Na ke Cl.
  • Senyawa-senyawa hidroksida dari unsur-unsur periode ketiga di sebelah kanan dari Si sampai Cl, bersifat tidak stabil dan cenderung terurai menjadi senyawa asamnya.
Baca Juga:  Tata Nama Senyawa Biner

Beberapa hidroksida yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Si(OH)4 –> H2SiO3 + H2O
P(OH)5 –> H3PO4 + H2O
S(OH)6 –> H2SO4 + H2O
Cl(OH)7 –> HClO4 + H2O

Kekuatan Asam Basa Hidroksida

Seperti yang disimpulkan di atas bahwa “sifat basa hidroksida berkurang dan sifat asam hidroksida bertambah dari logam Na ke Cl”, maka dapat dilihat penjelasan untuk masing-masing asam basa hidroksida sebagai berikut:
 
#1 Natrium hidroksida – NaOH
NaOH adalah tergolong basa kuat karena memiliki nilai Kb yang sangat besar

#2 Magnesium Hidroksida – Mg(OH)2

Mg(OH)2 adalah basa lemah karena sukar larut dalam air (Ksp = 1,8 x 10-11 mol3/L3)

 
#3 Aluminium(III) hidroksida – Al(OH)3
Al(OH)3 merupakan basa yang sangat lemah sekaligus asam yang sangat lemah karena sukar larut dalam air (Ksp = 2 x 10-32 mol4/L4). Karena Al(OH)3 dapat bersifat asam dan basa, maka disebut juga sebagai zat amfoter. Sifat asam basa Al(OH)3 dapat disimak dari reaksi asam basanya berikut:
Al(OH)3 (asam) +NaOH (basa) –> NaAl(OH)4
Al(OH)3 (basa) + 3HCl (asam) –> AlCl3 + 3H2O

#4 Silicon(IV)hidroksida – Si(OH)4 atau berupa H2SiO3

H2SiO3 merupakan asam lemah. H2SiO3 bersifat tidak stabil dan cenderung terurai menjadi SiO2 dan H2O
 
#5 Fosfor(V) hidroksida – P(OH)5
Atau dapat berupa H3PO4 adalah asam lemah (beberapa referensi menyatakan asam kuat) dengan nilai Ka1 = 7,45 x 10-3 dan Ka2 = 6,2 x 10-8

#6 Belerang(VI) hidroksida – S(OH)6

Atau dapat berupa H2SO4 merupakan asam kuat dengan nilai Ka1 yang sangat besar dan Ka2 = 1,1 x 10-2

#7 Chlorin(VII) hidroksida – Cl(OH)7

Atau dapat berupa HClO4 adalah asam yang sangat kuat dengan nilai Ka yang sangat besar.

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

4 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
siti sarah patmawati
11 years ago

makasih atas ilmunya,,,

Anonim
Anonim
11 years ago

salam……
bagaimana dengan sifat basa untuk logam2 transisi?
bersifat lemah atau kuat?

Chelonia Mydas
13 years ago

Ma kasih banyak saran dan kunjungannya Mas, blog ini dikembangkan berdasarkan kategori khusus, sehingga untuk masalah aplikasi ada pada kategori tersendiri.

Kalau konten ini berhubungan dengan sifat kimia unsur periode ketiga, sehingga saya khususkan pd kategori "unsur Periode ketiga"

Islamwiki (IPA)
13 years ago

🙂 salam..
Penjelasan yang cukup lengkap. Sebagai orang awam, kalau boleh saran saya, dalam tulisan disertai pula contoh aplikatifnya. Sehingga paling tidak bagi orang awam akan sedikit mengerti fungsi teori kimia dalam kehidupan nyata.