Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesetimbangan Kimia
|Jika pada sistem kesetimbangan diberikan aksi, maka sistem akan berubah sedemikian rupa sehingga pengaruh aksi tadi diupayakan sekecil mungkin. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan pergeseran kesetimbangan antara lain perubahan konsentrasi, perubahan volume, perubahan tekanan, perubahan jumlah mol, perubahan temperatur, dan penambahan katalis.
Secara mikroskopik sistem kesetimbangan umumnya peka terhadap gangguan dari lingkungan. Ada tiga faktor yang mempengaruhi kesetimbangan, yaitu perubahan konsentrasi, perubahan tekanan (untuk gas), dan perubahan suhu. Pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap kesetimbangan dapat diramalkan menggunakan Asas Le Chatelier yang diusulkan oleh Henry Le Chatelier pada tahun 1888.
Jika suatu faktor luar mempengaruhi kesetimbangan, maka kesetimbangan akan bergeser untuk mengurangi pengaruh tersebut sampai diperoleh kesetimbangan yang baru.
Berikut akan dijelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan.
Baca juga:
1. Faktor Perubahan Konsentrasi
Berdasarkan Asas Le Chatelier, apabila konsentrasi pereaksi atau produk reaksi berubah, maka kesetimbangan akan bergerser untuk mengurangi pengaruh perubahan konsentrasi yang terjadi sampai diperoleh kesetimbangan yang baru.
Ada dua cara mengubah konsentrasi zat yaitu:
- Jika konsentrasi pereaksi dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan. Sebaliknya, jika konsentrasi pereaksi diturunkan, maka konsentrasi pereaksi akan bergeser ke kiri
- Jika konsentrasi produk reaksi dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri. Sebaliknya, jika konsentrasi produk reaksi diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
b. Pengenceran
Pengenceran (penambahan pelarut cair misalnya air) akan menurunkan konsentrasi pereaksi zat-zat terlarut di dalamnya. Untuk reaksi kesetimbangan berikut:
Pengenceran hanya akan menggeser kesetimbangan apabila:
2. Perubahan Tekanan
Pengaruh perubahan tekanan terhadap kesetimbangan reaksi berlaku hanya untuk sistem reaksi yang melibatkan gas. Berdasarkan Asas Le Chatelier, jika tekanan suatu sistem reaksi diubah, maka kesetimbangan akan bergeser untuk mengurangi pengaruh perubahan tekanan ini.
- Jika tekanan bertambah, kesetimbangan akan bergeser ke arah dengan total mol lebih sedikit
- Jika tekanan berkurang, kesetimbangan akan bergeser ke arah dengan total mol lebih banyak.
3. Perubahan Suhu
Perubahan suhu terkait dengan pelepasan atau penyerapan kalor. Pada reaksi kesetimbangan, apabila reaksi ke kanan menyerap kalor (reaksi endoterm), maka reaksi ke kiri akan melepas kalor (reaksi eksoterm). Demikian pula sebaliknya. Meski demikian, penulisan persamaan termokimianya akan merujuk pada reaksi ke kanan seperti pada skema berikut.
Berdasarkan Asas Le Chatelier:
- Apabila suhu reaksi dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang menyerap kalor (reaksi edoterm)
- Apabila suhu reaksi diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang melepas kalor (reaksi eksoterm)
Alhamdulillah ngerti banget