Baca Selengkapnya..Panduan Belajar HTML untuk Pemula

Konfigurasi Jaringan LAN dengan Cisco Packet Tracer

4/5 - (2 votes)

Membangun jaringan LAN (Local Area Network) misalnya untuk kebutuhan laboratorium komputer di sekolah, dapat menggunakan media kabel (wireline) dan/ tanpa kabel nirkabel (wireless). Wireline merupakan jenis jaringan komputer yang menggunakan media transmisi berupa kabel, bisa coaxial, stp, utp, maupun serat optik. Sedangkan wireless merupakan jenis jaringan komputer yang menggunakan media transmisi data tanpa menggunakan kabel (nirkabel). Adapun media yang digunakan seperti gelombang radio, inframerah, bluetooth, dan microwave. Keuntungan jenis jaringan wireless seperti kenyamanan untuk terhubung ke jaringan tanpa dibatasi oleh kabel, lebih ke arah pengguna yang memerlukan mobilitas yang tinggi, dan tidak terlalu memerlukan kabel jaringan.

Baca juga:

Berikut kami jabarkan secara sederhana simulasi jaringan LAN (wireline dan wireless) menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer.  

1. Konfigurasi Jaringan LAN menggunakan Media Kabel (Wireline)

Untuk membuat jaringan sederhana dengan aplikasi Cisco Packet Tracer dibutuhkan setidaknya 2 unit workstation yang nantinya akan dihubungkan dengan hub maupun switch. Adapun topologi jaringan yang akan dibuat seperti gambar berikut ini.

Membuat jaringan LAN dengan Cisco

#1 Siapkan 2 unit wosktation dan 1 buah switch (pilih yang generic)

#2 Hubungkan masing-masing workstation dengan switch menggunakan kabel tipe straight

#3 Lakukan konfigurasi IP address pada masing-masing workstation

Dapat dilakukan dengan cara mengklik gambar PC0 dan PC1 lalu pilih tab Desktop > IP Configuration atau dapat pula melalui tab Config > FastEthernet0. Pada konfigurasi IP static isikan alamat IP address 192.168.137.1 untuk PC0 dan 192.168.137.2 untuk PC1 dengan Subnet Mask 255.255.255.0 (otomatis terisi).

Membuat jaringan LAN dengan Cisco
  Konfigurasi IP address pada PC0  
Membuat jaringan LAN dengan Cisco
Konfigurasi IP address pada PC1

#4 Lakuan pengujian koneksi jaringan dengan cara klik icon amplop surat yang berada di sebelah kanan layar, drag ke PC0 dan PC1 maupun sebaliknya.

Baca Juga:  Perbedaan Konfigurasi DHCP pada Router Cisco dan MikroTik

Hasil pengujian dapat dilihat pada kolom realtime yang berada di pojok kanan bawah, seperti pada gambar berikut ini.

Membuat jaringan LAN dengan Cisco

Pengujian dapat juga dilakukan dengan perintah ping dengan cara klik icon gambar PC0 maupun PC1 lalu pilih tab Desktop > Command Prompt, ketik perintah ping [IP addres]. Contoh seperti gambar berikut ini.

Membuat jaringan LAN dengan Cisco

2. Konfigurasi Jaringan LAN menggunakan Media Nirkabel (Wireless)

Untuk membuat jaringan nirkabel sederhana menggunakan aplikasi Cisco Packet dibutuhkan setidaknya 2 unit workstation yang nantinya kan dihubungkan dengan access point. Access point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak client yang mempunyai perangkat wireless untuk saling terhubung ke dalam jaringan.   Adapun topologi yang akan dibuat nantinya seperti pada gambar di bawah ini.

Membuat jaringan wireless dengan Cisco Packet Tracer

#1 Siapkan 3 unit workstation dan 1 buah access point (pilih Access Point-PT), susun seperti pada gambar di bawah ini.

Membuat jaringan wireless dengan Cisco Packet Tracer

#2 Klik PC0 sehingga muncul jendela konfigurasi, pilih tab Physical, maka akan disuguhkan dengan tampilan device workstation. Matikan device dengan menekan tombol yang dilingkari hijau.

Membuat jaringan wireless dengan Cisco Packet Tracer

#3 Scroll ke bawah, ganti module (network interface) default Fast-Ethernet dengan cara drag and drop port ethernet ke ruang kosong sebelah kiri. Ganti dengan module Linksys WMP 300N yang berfungsi untuk menerima sinyal wireless dengan cara yang sama, pilih WMP 300N yang berada di pojok kiri atas. Nyalakan kembali device seperti langkah #2  

Membuat jaringan wireless dengan Cisco Packet Tracer

  Hasilnya akan seperti di bawah ini.

Membuat jaringan wireless dengan Cisco Packet Tracer

#4 Lakukan langkah #2 dan #3 untuk PC1 dan PC2, sehingga hasilnya seperti gambar di bawah ini.

Membuat jaringan wireless dengan Cisco Packet Tracer

#5 Lakukan konfigurasi IP address pada masing-masing workstation dengan ketentuan sebagai berikut: PC0 IP Address : 192.169.10.1 Subnet Mask : 255.255.255.0

Baca Juga:  Konfigurasi Static Routing pada Cisco Packet Tracer
PC1 IP Address : 192.169.10.2 Subnet Mask : 255.255.255.0 PC2 IP Address : 192.169.10.3 Subnet Mask : 255.255.255.0   Klik gambar PC pilih tab Desktop > IP Configuration > pilih Static > masukkan alamat IP Adrress dan Subnet Mask seperti ketentuan di atas.

Membuat jaringan wireless dengan Cisco Packet Tracer

#6 Terakhir lakukan perintah ping, klik gambar PC pilih tab Dekstop > Command Prompt, pada layar CMD ketikan perintah ping [IP Address tujuan]

Membuat jaringan wireless dengan Cisco Packet Tracer

Demikian konfigurasi jaringan lokal (wireline dan wireless) menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer, tunggu konten berikutnya terkait dengan materi teknik komputer dan jaringan.

2.8 4 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments